Postingan

suara rakyat papua

Gambar
Paparkan terlebih dahulu pencapaian 20 tahun otsus, bukan paksakan otsus lanjut tanpa indikator Soal otsus masih dibutuhkan atau tidak mesti datang dari penerima manfaat (OAP), bukan dari pemberi program atau pendonor. Penerima manfaat bukan benda mati atau binatang, sehingga harus terus diatur-atur, tetapi manusia sama seperti orang Indonesia lainnya dan dunia. Mengapa pemerintah enggan memublikasikan 20 tahun hasil otsus Papua , penyalahgunaan triliunan anggaran otsus Papua tetap menjadi bagian lain kekhawatiran adanya desakan rakyat terhadap audit anggaran otsus. Hasil audit BPK terhadap dana otsus Papua dan Papua Barat tahun 2011-2017 membuktikan adanya persoalan. Misalnya pada 5 Maret 2018 BKP RI dalam menyampaikan hasil audit dana otsus Papua menyimpulkan dua persoalan yang ditemukan dari hasil audit, yaitu “regulasi dan pengawasan internal”. Mengapa pemerintah memaksakan otsus dilanjutkan? Terlepas dari tidak ada pasal yang mengatur tentang batasan berlakun